Apa Hukumnya Menitipkan Orang Tua ke Panti Jompo? Ini Kata Ustaz Abdul Somad Azab Lambat Laun Datang



Bagaimana hukumnya menitipkan orang tua ke panti jompo? Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad.

Orang tua merupakan sosok yang sangat berperan besar dalam tumbuh kembang anaknya.

Bahkan pengorbanan dan perjuangannya tak bisa dibalas dengan apapun termasuk materi sekalipun.

Karena orang tua yang menjaga dan mendidik anak-anaknya hingga bisa meraih mimpi-mimpinya.

Bahkan tak ada anak yang bisa sukses seperti sekarang ini tanpa bantuan orang tuanya.

Tak ada anak yang bisa sukses tanpa dukungan dan doa dari orang tuanya.

Karena doa orang tua untuk anaknya yang paling mustajab di hadapan Allah.

Bahkan ada anggapan jika ridho Allah tergantung dengan ridho orang tua.

Oleh sebab itu, seorang anak yang telah dibesarkan oleh orang tua sudah sepantasnya untuk berbakti kepadanya.

Namun, terkadang anak menjadi lupa diri karena enggan untuk merawat orang tua yang sudah semakin tua.

Bahkan tak jarang pula seorang anak yang tak mau repot mengurus orang tuanya akan mengantarkan orang tua ke tempat penitipan.

Lantas, apa hukumnya jika seorang anak menitipkan orang tuanya ke panti jompo?

Berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad yang dibagikan melalui kanal YouTube Smart Amal.

Hal ini berangkat dari pertanyaan dari seorang jemaah terkait orang tua yang dititipka di panti jompo.

'Seorang anak mengantar ibu bapaknya tinggal di rumah jagaan orang tua, karena penjagaan di sana lebih baik disebabkan karena anak sangat sibuk sehingga tidak dapat merawat ibu bapak dengan baik,' tanya seorang jemaah.

Mendengar pertanyaan tersebut, Ustaz Abdul Somad memberikan jawaban yang sangat singkat dan jelas.

Bahkan ia menyinggung soal balasan atas perbuatan yang pernah dilakukan di masa silam.

"Boleh jadi ini hukuman terhadap perbuatan kita di masa lalu, sebab kita antar dia di rumah jagaan (panti jompo) dan dia akan antar kita juga di rumah jagaan," terang Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad juga mengingatkan untuk menyuruh anak beribadah terutama sholat.

"Suruhlah anak-anak kamu sembahyang mulai dari umur 7 tahun," ujarnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel