Tak Bernyawa dalam Kondisi Sujud, Pria Paruh Baya asal Blitar Dinyatakan Alami Ganguan Jiwa

 


Lelaki paruh baya yang ditemukan meninggal di depan Alfamart Genengan, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang dalam kondisi bersujud, Selasa (8/3/2022) kemarin ternyata mengalami gangguan jiwa dan sempat dicari oleh keluarganya yang berada di Kota Blitar.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik. Dirinya mengatakan, korban yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa berdasarkan informasi memang dalam kondisi mengalami gangguan kejiwaan. Informasi tersebut diketahui pihak Polsek Pakisaji dari keluarga korban yang ada di Kota Blitar.

“Berdasarkan hasil penyelidikan oleh petugas didapatkan informasi dari pihak keluarga, korban mengalami gangguan kejiwaan. Selama ini sedang dicari oleh keluarganya dan sudah dilaporkan ke Polsek Nglegok Polresta Blitar,” ungkap Taufik saat dikonfirmasi.

Dari informasi yang didapatkan media ini, korban bernama Mudjianto (73) dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 7 Maret 2022 lalu. Pada laporan polisi itu, keluarga korban melaporkan kehilangan salah satu anggota keluarganya dengan ciri-ciri kulit sawo matang, tinggi kurang lebih 165 cm, menggunakan jaket warna merah dan celana warna hitam.

Berdasarkan hasil oleh TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Bahkan, korban juga tidak kehilangan barang yang dibawanya.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun tanda-tanda kehilangan barang-barang milik korban. Hanya korban ditemukan dengan posisi sujud menghadap ke barat,” terang Taufik.

Saat ditemukan, polisi menemukan beberapa barang korban, antara lain satu dompet warna hitam yang berisi uang tunai Rp 155 ribu, fotocopy KTP, foto berwarna sebanyak 4 lembar ukuran 4x6. Selain itu, juga ditemukan 2 pack rokok merk Chief dan dua buah korep api.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel