Sudah Berusia 4.000 Tahun Sumur Air Zamzam Tak Pernah Kering, Ini Penjelasan Pakar


 Jemaah Sedang Antre Mendapatkan Air Zamzam.

Reporter : Sugi

Umat Islam pasti tahu tentang air zamzam. Airnya yang jernih dan bersih tanpa ada campuran warna menjadikannya istimewa.

Air yang berasal dari sumur di kawasan Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi itu selalu jadi oleh-oleh umat Islam yang menunaikan haji dan umrah.

Tetapi pernahkah Anda berpikir mengapa sumur yang sudah ada beribu tahun lalu ini tidak pernah kering?

Sudah 4.000 Tahun, Sumur Zamzam Tak Pernah Kering

Untuk menjawab persoalan tersebut, para ilmuwan melalui portal Archyworldys baru-baru ini membagikan rahasianya.

Menurut video Iqraa-English, sumur air zamzam terletak 21 meter di sebelah timur Kabah. Sumur ini bahkan berada di pinggir halaman Masjidil Haram pada kedalaman 13 meter.

Disebutkan kalau dari sumur berusia hampir 4.000 tahun ini bisa disedot air hingga 18.5 liter air per detik.

Selama ini, air zamzam sudah diambil oleh kebanyakan mereka yang pergi ke sana untuk menunaikan haji dan umrah.

Pun begitu, air zamzam ini masih terus ada dan tidak habis-habis. Padahal sudah diambil oleh jutaan jemaah haji dan umrah termasuk juga penduduk Muslim di sana.

Hal ini menimbulkan keheranan bagi orang awam mengenai bagaimana sumur zamzam tidak pernah kering selama ribuan tahun.

Tersambung ke Air Tanah

Abbas Sharaqi, seorang profesor Geologi dan Sumber Air di Insititut Penelitian Afrika, menjelaskan penyebabnya.

Menurut Abbas, sumur zamzam tidak pernah kering karena tersambung ke air tanah yang terbarukan.

Sebab itulah air zamzam ini dianggap sebagai satu rahmat bagi umat Islam.

Diperbarui Secara Alami

Air zamzam ini tidak pernah mengalami penyusutan karena selalu diperbarui secara alami melalui curah hujan yang stabil.

Mengutip laporan Egypt Today, air zamzam ini terbarukan karena sumber airnya adalah air hujan yang turun di Mekah.

"Mekah berada di daerah pegunungan dan salah satu lembahnya menjadi tempat sumur zamzam di dataran yang lebih rendah," kata Abbas.

Endapan Sedimen dan Bebatuan

Terdapat endapan sungai setinggi 14 meter yang disebabkan oleh air hujan di pegunungan yang jatuh ke dataran rendah dan berubah menjadi sedimen.

Proses ini memerlukan jutaan tahun untuk menciptakan sumur zamzam yang mempunyai kedalaman sampai 14 meter.

Di bagian paling bawah terdapat bebatuan setinggi 21 meter yang membentuk kedalaman sumur zamzam mencapai hingga 35 meter.

Kondisi Iklim yang Stabil

“Jadi disusun dari 14 meter sedimen dan 21 meter batuan. Sehingga air sumur zamzam bisa langsung digunakan untuk air minum," tambah Abbas.

Melalui proses pengendapan dan penyimpanan inilah, air sumur zamzam selalu tersedia dan tak pernah habis.

Selain itu, kondisi iklim yang stabil dan cenderung tidak berubah membuat sumur zamzam mampu menghasilkan air terus menerus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel