Perempuan yang Menikah Lebih dari Satu Kali, Kelak di Surga Bersama Suami yang Mana? Buya Yahya Menjelaskan

 


Buya Yahya beri penjelasan perempuan yang menikah lebih dari satu kali kelak di surga akan bersama dengan suami yang mana. /Tangkapan layar YouTube.com/ Al-Bahjah TV.

Berikut penjelasan Buya Yahya tentang seorang perempuan yang menikah lebih dari satu kali, kelak di surga bersama suami yang mana.

Sebagian orang pernah menikah lebih dari satu kali. Entah karena bercerai atau ditinggal pasangannya meninggal dunia.

Baik laki-laki atau perempuan yang sudah tidak memiliki ikatan pernikahan, boleh baginya menikah lagi untuk menghindari zina.

Namun, ada yang mengatakan seorang perempuan/istri akan mengikuti suaminya sampai ke surga.

Jika ada seorang perempuan yang ditinggal meninggal suami pertamanya dan kemudian menikah lagi, kelak di surga bersama suami yang mana?

Berikut penjelasan Buya Yahya, sebagaimana dilansir PortalJember.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah 4 Desember 2018.

Buya Yahya mengungkapkan, bagi perempuan bahwa tidak perlu bingung memikirkan dengan siapa nanti di surga, karena yang terpenting adalah bisa masuk surga.

Apabila sudah di surga, bebas memilih yang mana, yang penting adalah sama-sama masuk surga.

Lebih lanjut, Buya Yahya mengungkap jika kehidupan di dunia dan di surga memiliki peraturan yang berbeda.

Misal ada istri yang meninggal dunia, kemudian suaminya yang masih hidup menikah lagi, tidak akan ada istilah cemburu. Ketika orang meninggal, alamnya sudah alam barzah.

Dan di surga tidak akan ada yang cemburu dengan bidadari. Bidadari diibaratkan sama seperti kesenangan yang ada di dunia.

Sedangkan wanita sholehah kecantikannya tidak bisa dibandingkan dengan bidadari.

Buya Yahya menghimbau untuk tidak perlu bingung memikirkan ikut suami yang mana kelak di surga.

Dan Buya Yahya juga menghimbau kepada para perempuan yang ditinggal suaminya meninggal untuk tidak takut menikah lagi, karena menikah adalah jalur halal untuk menghindari zina.

"Jangan menakut-nakuti wanita yang ingin menikah," ujar Buya Yahya

"Bagi wanita yang janda, takutlah kepada Allah. Menikah adalah suatu yang halal," lanjutnya.

Selain itu, Buya Yahya juga menghimbau kepada para anak agar tidak melarang ibunya untuk menikah lagi. Dan jangan menganggap seorang ibu sebagai ibu saja, melainkan ia juga seorang wanita yang punya syahwat.

"Jangan anggap ibumu sebagai seorang ibu saja, tapi anggaplah dari sisi wanita yang punya hajat yang tidak bisa diwakilkan kepada siapapun," ujar Buya Yahya

Karena banyak ditemukan seorang wanita janda yang melakukan perbuatan haram hanya karena merasa tidak enak kepada anaknya jika menikah lagi.

Seorang perempuan yang sholehah, jika ditinggal suami meninggal kemudian menikah lagi dengan cara yang benar maka juga bisa masuk surga.

"Wanita sholehah, ditinggal suami meninggal. Kemudian menikah lagi dengan benar, ya surga," kata Buya Yahya

"Di surga bebas mau memilih, di surga minta apa saja kan boleh," tutup Buya Yahya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel