Usaha dan Rezeki Sempit Gara-gara Pikiran Sepele Ini, Meski Rajin Tahajud dan Baca Quran Kata Syekh Ali Jaber

 


Almarhum Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya menjelaskan mengenai satu kesalahan yang membuat rezeki seret.

Kunci kenikmatan dunia sebenarnya terletak pada tingkat keimanan seseorang kepada Allah SWT.

Sebab semakin dekat seorang hamba dengan Allah, maka semakin mudah doa mereka dikabulkan termasuk untuk urusan dunia.

Salah satu faktor yang paling umum terlihat adalah perilakunya kepada sesama manusia.

“Terkadang seseorang mengaku beriman tapi masih sering mengurus hal-hal yang bukan menjadi kapasitasnya,” kata Syekh Ali Jaber.

Selain itu, terkadang seseorang juga diselimuti ketakutan akan kematian yang sebenarnya menjadi rahasia Allah SWT.

Syekh Ali Jaber mengatakan daripada memikirkan kapan wafat, lebih baik memikirkan hal yang lebih berguna.

“Yang perlu dipikirkan bagaimana semestinya kita meninggal dama keadaan baik,” ujarnya.

Kemudian sifat-sifat yang tidak baik seperti menghasuti orang, dengki atau iri terhadap urusan orang lain sebaiknya dijauhi.

“Merasa istiqomah, sholat tahajud, baca Al Quran tiap hari tapi mengapa aku susah, sempit dalam usaha dan rezeki?,” kata Syek Ali Jaber.

Hal itu menurutnya disebabkan oleh pikiran yang selalu memikirkan yang semestinya bukan urusan manusia, melainkan urusan Allah.

“Ini semua karena kurang kepercayaan kita terhadap takdir dan rezeki yang ditentukan oleh Allah SWT,” kata Syekh Ali Jaber.

Menurutnya, manusia yang memiliki iman sempurna terhadap takdir, akan selalu bersyukur dalam keadaan apapun, baik susah maupun senang.

Selain itu, ketika sedang dilanda kesusahan dan kesulitan orang yang memiliki iman akan menjadi hamba yang sabar.

Itulah yang menurut Syekh Ali Jaber menjadi urusan manusia.

“Tapi bukan urusan kita melihat bagaimana enak atau susahnya kehidupan orang lain,” tutup Syekh Ali Jaber.

Itulah yang menyebabkan orang yang rajin sholat tahajud dan baca Al Quran tapi rezekinya tetap seret.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel