Jarang Dibahas, Ternyata Begini Bahasa Malaikat Saat Berbicara dengan Manusia


Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Berbeda dengan manusia, malaikat tidak makan dan minum serta tidak memiliki nafsu.

Malaikat termasuk makhluk yang tunduk dan patuh pada tigas yang diberikan oleh Allah SWT. Salah satu tugas malaikat yakni menjadi perantara antara Allah SWT dengan manusia.

Malaikat dan manusia sama-sama makhluk ciptaan Allah SWT. Bedanya manusia diciptakan dari tanah sementara malaikat diciptakan dari cahaya. Bagi umat Islam, salah satu rukun Iman adalah percaya pada malaikat dan mengimani malaikat.

Salah satu bentuk mengimani malaikat ciptaan Allah SWT adalah dengan mengetahui tugas-tugas malaikat, dimana Allah SWT telah mewakilkan urusan seluruh makhluk termasuk di dalamnya urusan terkait manusia.

Maka dari itu, para malaikat memiliki hubungan yang cukup erat dengan manusia. Bahkan hubungan tersebut telah dimulai sejak seseorang masih dalam bentuk sperma.

Hubungan erat malaikat dengan manusia tersebut disampaikan oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah di dalam kitab karangannya bernama Ighotshah Al-Lahfan.

Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa para malaikat diserahi urusan penciptaan manusia dari satu fase ke fase yang lain. Pembentukannya, penjagaannya dalam tiga lapis kegelapan, penulisan rezeki, amal, ajal, nasib, celaka, dan bahagianya menyertainya dalam segala ihwalnya.

Penghitungan ucapan dan perbuatannya, penjagaannya dalam hidupnya, pencabutan ruh ketika meninggal, pembawa ruhnya ketika meninggal, pembawa ruhnya ketika untuk diperlihatkan kepada penciptaannya.

Para malaikat juga diberikan tugas untuk mengurus azab dan nikmat seseorang selama berada di alam barzah.

Malaikat juga bertugas mengawasi perbuatan dan perilaku manusia termasuk mengawasi perilaku buruk manusia.

Para malaikat juga menjadi penghubung antara Allah SWT dan hamba-Nya, para malaikat turun ke dunia atas perintah Allah SWT. Kemudian naik ke langit dengan membawa urusan atas perintah Allah SWT.

Meski berbeda alam, malaikat memiliki tugas untuk mengurus manusia. Para malaikat turun dari langit ke Bumi dipimpin langsung oleh malaikat Jibril.

Terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan tentang bagaimana malaikat berbicara kepada manusia. Hadist tersebut diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT memiliki malaikat yang berbicara dengan bahasa manusia atas hal yang baik dan buruk.”

Hadist tersebut dianggap shahih menurut Al-Hakim karena telah memenuhi syarat shahih ala Muslim.

Dalam riwayat yang lebih lengkap dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mendoakan dua jenazah dengan doa yang berbeda.

Jenazah yang pertama didoakan agar selamat, sedangkan jenazah yang kedua sebaliknya. Namun Rasulullah SAW hanya menggunakan kata wajabat.

Dari Anas RA ia berkata:

“Aku pernah duduk bersama Rasulullah SAW kemudian ada rombongan yang membawa jenazah lewat. Rasulullah SAW pun bertanya: ‘Ada apa ini?’. Rombongan tersebut kemudian menjawab: ‘Ini adalah jenazah si fulan yang mencintai Allah SWT dan Rasulnya, taat kepada Allah SWT’. Rasulullah SAW pun berkata: ‘Wajabat, wajabat, wajabat’.”

“Kemudian datanglah rombongan lain dengan membawa jenazah yang berbeda, mereka menjelaskan,’ Ini adalah jenazah si fulan, yang membenci Allah SWT dan Rasulnya, ia sering berbuat maksiat’. Rasulullah SAW berkata: ‘Wajabat, wajabat, wajabat’. “

“Para sahabat pun bertanya kepada Rasulullah SAW, antara jenazah pertama yang dipuji karena perbuatan baiknya dan kedua yang dicela karena perbuatan buruknya, mengapa perkataanmu sama. Sama-sama ‘Wajabat, wajabat, wajabat?’. “

“Rasulullah SAW menjawab: ‘Benar, Abu Bakar. Sesungguhnya Alah SWT memiliki malaikat yang berbicara dengan bahasa manusia atas hal yang baik dan buruk’.”

Dengan demikian yang dimaksud berbicara dengan bahasa manusia kepada malaikat, bahasanya adalah bahasa Wajabat yang diucapkan Rasulullah SAW untuk mendoakan dua jenazah yang berbeda tersebut dapatditangkap oleh malaikat walaupun hanya diucapkan sepotong saja.

Maka, bi sa diambil kesimpulan bahwa malaikat memang mengerti bahasa manusia. Namun tidak bisa dipastikan bahwa bahasa yang digunakan para malaikat sehari-hari adalah bahasa manusia pula.

Sedikit sekali keterangan hadist yang menjelaskan tentang bahasa malaikat. Namun perlu kita ketahui bahwa malaikat adalah salah satu makhluk gaib, maka segala hal yang berkaitan dengannya adalah hal yang gaib pula, hanya Allah SWT yang mengetahui segala hal tentang malaikat.

Wallahu a’lam bishawab.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel