Inilah Sholawat yang Paling Baik dan Sempurna Langsung Dibenarkan Allah Dibaca Tiap Sholat 5 Waktu

 


Syekh Ali Jaber rahimahullah

Bagaimanakah bacaan sholawat yang paling baik dan sempurna? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber Rahimahullah.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim ialah bersholawat.

Sholawat merupakan amalan yang dikerjakan tidak terikat waktu.

Namun, sama halnya dengan memanjatkan doa, ada waktu-waktu mustajab yang bisa dilakukan untuk mengamalkan sholawat.

Seperti halnya setelah menunaikan sholat wajib maupun sunnah ada baiknya untuk tak segera beranjak terlebih dahulu.

Karena amala sholawah bisa dikerjakan selepas sholat saat berdzikir kemudian disambung sholawat.

Sholawat berisi pujian dan doa terhadap Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wa sallam.

Tak hanya itu saja, sholawat juga sebagai penyambung kita untuk lebih mudah mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW kelak di hari akhir.

Ada banyak bacaan sholawat yang bisa didawamkan oleh setiap umat muslim.

Namun, ada bacana sholawat yang sederhana namun manfaatnya luar biasa.

Bahkan sholawat ini menjadi bacaan paling baik dan sempurna.

Lantas bagaimana bacaan sholawat tersebut?

Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube Audio Syiar.

Syekh Ali Jaber rahimahullah dalam ceramah tersebut pernah menyampaikan jika ada sholawat sederhana yang bisa dilakukan oleh jemaah kapan saja.

"Dan saya selalu memberikan kepada jamaah sholawat yang sederhana. Allahumma sholli 'alaa Muhammad, ya rabbi sholli 'alaihi wasallim," kata Syekh Ali Jaber.

Ia menambahkan jika ada sholawat yang nomor pertama, yang terbaik dari semuanya adalah hanya satu jenis sholawat ini ungkap Syekh Ali Jaber.

Sholawat yang beliau maksud adalah Sholawat Ibrahimiyah.

"Tapi kalau sholawat yang nomor satu yang terbaik, yang terbagus, yang teragung, yang termulia nomor satu. Sholawat Ibrahimiyah," terangnya.

Syekh Ali Jaber mengutarakan jika tak ada sholawat yang lebih baik dibandingkan dengan sholawat tersebut.

Sholawat yang lain bukan berarti tidak baik dan tidak boleh dibaca, semua boleh dibaca kata Syekh Ali Jaber.

Namun jika mencari sholawat yang paling baik, bagus dan sempurna adalah Sholawat Ibrahimiyah.

"Tidak ada yang lebih baik daripada Sholawat Ibrahimiyah. Yang lain? Boleh. Tapi kita mencari yang lebih baik, lebih bagus dan sempurna adalah Sholawat Ibrahimiyah," jelas Syekh Ali Jaber.

Kemudian Syekh Ali Jaber menjelaskan mengapa Sholawat Ibrahimiyah yang paling baik di antara sholawat-sholawat yang lainnya.

"Kenapa Sholawat Ibrahimiyah lebih bagus? Karena itu langsung dibenarkan oleh Allah SWT. Allah benarkan sholawat itu waktu turunnya," tambahnya.

Jadi, alasan kenapa Sholawat Ibrahimiyah paling bagus dibandingkan sholawat lain adalah karena hal itu terdapat dalam surah Al Ahzab ayat 56, dimana Allah mewajibkan sholat 5 waktu turun yang pertama adalah tahiyat, bukan sholawat.

"Ketika Allah mewajibkan sholat lima waktu, di dalam cerita isra mi'raj semua tahu, di situ turun at-tahiyat. Jadi dulu awal mula baca-baca tahiyat tidak ada sholawat. Barulah turun ayat Innallaha wamalaa ikatahu yusholluna 'alannabi. Hai orang-orang yang beriman bersholawatlah kepada Rasul," pungkas Syekh Ali Jaber.

Bacaan Sholawat Ibrahimiyah

"Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid."

Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.

Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung."

Demikianlah bacaan sholawat yang paling baik dan sempurna bisa diamalkan kapan saja sebagaimana yang disampaikan Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel