Apakah Meminta Doa kepada Ustadz Termasuk Syirik? Ini Jawaban Buya Yahya


Apakah meminta doa kepada ustadz termasuk syirik - Tangkapan layar pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya. [YouTube]

Pernahkah kalian merasa bingung karena sebuah masalah lalu meminta bantuan dan doa ulama atau ustadz agar diberikan jalan solusi? Nah, apakah meminta doa kepada ustadz termasuk syirik?

Dalam sebuah video yang diunggah ke kanal YouTube Al-Bahjah TV, muncul pertanyaan serupa. Buya Yahya, pengasuh ponpes Al-Bahjah pun memberikan tanggapannya terkait pertanyaan apakah meminta doa kepada ustadz termasuk syirik.

Berdasarkan penjelasan Buya Yahya, meminta doa atau pertolongan kepada Allah SWT melalui perantara apalagi seorang ustadz, bukanlah perbuatan yang syirik. Menurut Buya Yahya, meminta doa kepada ustadz menurut bahasa hadits disebut juga ruqyah.

"Anda datang ke ustadz dan meminta doa diperkenankan, memang diajarkan kok dalam bahasa hadits itu dinamakan dengan ruqyah," ujar Buya Yahya.

Buya juga menekankan bahwa adalah hal yang dibenarkan apabila kita meminta tolong kepada ulama atau ustadz untuk membacakan Al Quran.

"Meminta kepada orang yang sholeh diminta dibacakan ayat-ayat Al Quran, itu sah," ujar Buya Yahya, seperti dari YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya menambahkan, Nabi pun mengizinkan untuk melakukan ruqyah. "Ketika berkeyakinan yang menyembuhkan penyakit adalah Allah, anda tidak syirik. Anda benar. Lewat ruqyah itu tadi," kata Buya Yahya.

Jadi, kata Buya Yahya, jangan khawatir akan meminta doa kepada ustadz atau orang sholeh lainnya. Ia pun mengingatkan, jika sudah datang kepada orang sholeh, lalu minta doa dan dikabulkan Allah SWT, kita jangan lupa bersyukur.

"Itu bukan syirik, selama anda berkeyakinan yang menyembuhkan itu adalah Allah SWT. Sekali lagi itu bukan sebuah kesyirikan. Itu boleh," sambung Buya Yahya.

Profil Singkat Buya Yahya

Yahya Zainul Ma’arif yang lebih akrab disapa Buya Yahya merupakan pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon. Beliau lahir di Blitar, Jawa Timur pada hari tanggal 16 Rojab tahun 1393 Hijriyah atau 10 Agustus 1973 Masehi.

Buya Yahya memiliki berbagai riwayat pendidikan non-formal yaitu;

  • Belajar di Madrasah Diniah Al-Falah di Blitar selama 8 tahun di bawah asuhan Al-Murobbi KH. Imron Mahbub.
  • Belajar Al Quran di Blitar kepada Kyai Muhammad Ruba’i Marzuqi, murid dari KH. M. Arwani Kudus.
  • Belajar di Ponpes Darullughoh Wadda’wah Bangil – Pasuruan selama 8 tahun di bawah asuhan Al-Murobbi Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun.
  • Belajar 9 tahun di Hadhramaut kepada para ulama di Tarim dan Mukalla – Hadhramaut – Yaman di bawah asuhan Al-Murobbi Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun dan Al-Murobbi Al-Habib Idrus bin Umar Al-Kaf.

Beberapa Karya Tulis Buya Yahya:

  • Indahnya Memahami Perbedaan Para Ulama
  • [Silsilah Fiqih Praktis] Fiqih Bepergian: Solusi Shalat 3. di Perjalanan & Saat Macet
  • Buya Yahya Menjawab
  • [Silsilah Aqidah Praktis] Aqidah 50
  • [Silsilah Fiqih Praktis] Bab: Thoharoh
  • [Silsilah Fiqih Praktis] Bab: Sholat
  • Panduan Lengkap Bulan Ramadhan
  • Oase Iman
  • [Silsilah Fiqih Praktis] Bab: Haji & Umrah
  • [Silsilah Fiqih Praktis] Cerdas Memahami Darah Wanita
  • [Silsilah Fiqih Praktis] Bab: Fiqih Sholat Berjamaah
  • [Silsilah Fiqih Praktis] Bab: Fiqih Qurban

Seperti itulah penjelasan Buya Yahya tentang apakah meminta doa kepada ustadz termasuk syirik atau tidak. Semoga Allah mengabulkan doa dan harapan orang-orang sholeh.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel